Rabu, 22 Agustus 2012

Memaknai Hari Raya Idul fitri dan Kesalehan Sosial

Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin.” Untaian kalimat itu yang paling banyak terdengar ketika momentum Idul Fitri. Alhamdulillah, Lebaran telah tiba dan proses halal bihalal sudah berlangsung.

Bagi kita Umat Islam, Idul Fitri bukan sekadar perayaan ritual semata. Idul Fitri yang memiliki arti kembali kepada kesucian, atau kembali ke asal kejadian menjadi momentum yang berbahagia. Bagaimana tidak, di saat Idul Fitri, sebagaimana diambil dari bahasa Arab, yaitu fithrah, berarti suci, Umat Islam lahir ‘kembali’ seorang manusia yang tidak dibebani dosa apapun. Bagaikan kelahiran seorang anak, yang diibaratkan secarik kertas putih.

Budaya saling memaafkan ini lebih populer disebut halal-bihalal. Fenomena ini adalah fenomena yang terjadi di Tanah Air, dan telah menjadi tradisi di negara-negara rumpun Melayu. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang.

Kata halal memiliki dua makna. Pertama, memiliki arti 'diperkenankan'. Dalam pengertian pertama ini, kata halal adalah lawan dari kata haram. Kedua, berarti “baikâ”.  Dalam pengertian kedua, kata “halal” terkait dengan status kelayakan sebuah makanan.

Dalam pengertian yang lebih luas, halal-bihalal adalah acara maaf-memaafkan pada hari Lebaran. Keberadaan Lebaran adalah suatu pesta kemenangan umat Islam yang selama bulan Ramadhan telah berhasil melawan berbagai nafsu hewani. Dalam konteks sempit, pesta kemenangan Lebaran ini diperuntukkan bagi umat Islam yang telah berpuasa, dan mereka yang dengan dilandasi iman. Menurut Dr. Quraish Shihab, halal-bihalal merupakan kata majemuk dari dua kata bahasa Arab halala yang diapit dengan satu kata penghubung ba (dibaca: bi) (Shihab, 1992: 317).

Halal bihalal juga bisa dimaknai secara sosial. Aktivitas ibadah puasa sebulan penuh selama Ramadan selalu mendorong seorang hamba selalu melakukan ibadah. ibadah tidak hanya dilakukan secara vertikal kepada sang Khalik. Selama Ramadan, Umat Islam pun dididik untuk selalu beribadah horisontal (muamalah). Karena itu, selama Ramadan, Umat Islam dilatih untuk selalu menanamkan nilai-nilai kemanusiaan. Ramadan penuh dengan pesan etika keshalehan sosial yang sangat tinggi, seperti pengendalian diri, disiplin, kejujuran, kesabaran, solidaritas dan saling tolong-menolong. Ini merupakan sebuah potret yang mengarah kepada eratnya keshalihan pribadi dengan keshalihan sosial.

Untuk menambah keyakinan kita, ada baiknya kita membaca kisah khalifah Umar. Dikisahkan, pada suatu malam di bulan Ramadan, Umar mengajak pembantunya berkeliling kota. Semua rumah gelap menandakan penghuninya sudah tidur. Ada satu rumah yang pintunya masih terbuka sedikit, karena tertarik Umar mendatanginya. Ternyata ada tangisan seorang anak yang suaranya hampir habis karena kelelahan.

Mengapa anak itu menangis terus, sakitkah? Tanya Umar bin Khattab. Ibu anak itu menjawab, “Tidak, dia menangis karena kelaparan.”

Umar melihat di dalam ada tungku yang menyala di atasnya ada kuali yang menandakan si ibu sedang memasak.  Apa yang sedang ibu masak? Tanya Umar kembali. Si ibu mempersilahkan tamu yang tak dikenalnya itu untuk melihat sendiri isinya.

Betapa terpananya Umar ketika melihat isi kuali itu batu. “Mengapa ibu merebus batu?” Tanya Umar.

Ibu itu menjawab, “Supaya anak saya melihat ibunya sedang memasak dan berhenti menangis. Itu yang dapat saya lakukan sampai tuan datang.”

Terharu Umar mendengarnya. Matanya tertunduk dan menggeleng sedih.

Saat itu pembantunya mengatakan, “Apakah ibu tidak tahu di Madinah ada Amirul Mukminin tempat ibu dapat mengadukan keadaan ibu untuk mendapatkan pertolongannya?”

Langsung Ibu itu menjawab, “Andai di kota ini ada seorang Khalifah, maka dialah yang seharusnya datang kepada kami untuk melihat nasib kami, rakyatnya yang kelaparan.”

Mendengar ucapan itu Umar bin Khattab langsung lemas dan bergegas pergi mengajak pembantunya mengambil sepikul gandum. Umar pun memanggul sendiri gandum untuk rakyatnya yang sedang kelaparan.

Kisah itu menggambarkan betapa kokohnya spiritual seorang pemimpin (Umar) dan seorang rakyat jelata (ibu) yang miskin tetapi memelihara prinsip tawaru atau menjaga diri dari sikap meminta-minta. Di sisi lain, ada kekuatan spiritual seorang pemimpin yang menyadari dan menyesali kelalaiannya melayani rakyat.

Sebagai umat Islam yang hidup di zaman modern, kita berharap agar nilai-nilai yang dijalankan Khalifah Umar bin Khattab masih dapat dijalankan oleh para pemimpin di negeri ini yang mayoritas berpenduduk Islam.

Kita juga berharap, ketika kita benar-benar menjadi pemimpin umat kelak, dapat memberikan pelayanan kepada rakyat, khususnya rakyat yang tengah dilanda kelaparan dan kesusahan. Dengan berpuasa, kita berharap dapat meningkatkan rasa kepekaan terhadap kondisi sosial.

Sebagai manifestasi kesalehan individual dan sosial, puasa menjadi sangat penting ketika mampu menciptakan kondisi kondusif untuk terjadinya perubahan demi terciptanya masyarakat yang egaliter, toleran, dinamis dan beradab. Dan, orang yang mampu menciptakan masyarakat seperti itu sudah mendekati ambang puasa ideal.

Nilai-nilai muamalah (kemanusiaan) yang dibawa selama Ramadan ini merupakan bukti alangkah besarnya kepedulian Allah terhadap problematika sosial. Ia tidak hanya peduli terhadap keshalihan pribadi tapi lebih kepada kesalihan sosial sehingga Ia pun menggantungkan keabsahan keshalihan pribadi kepada keshalihan sosial.
Sumber: repulika

Rabu, 01 Agustus 2012

Kisah Pengantin Baru

Pasangan muda baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan. Suatu pagi, sewaktu sedang sarapan, si istri melalui jendela kaca, ia melihat tetangganya sedang menjemur pakaian. " cucianya terlihat kurang bersih ya" kata sang istri..,"sepertinya dia tidak bisa mencuci pakaian dengan benar. mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus." Suami menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun. Sejak hari ini setiap tetangga menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya. seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia pun berseru kepada suaminya " lihat sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar, siapa ya kira-kira yang mengajarinya?" Sang suami pun berkata,:" saya bengun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca rumah kita." Dan begitulah kehidupan. Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran(jendela) lewat mana kita memandangnya.. Jika hati kita bersih, maka insyalloh bersih pula pikiran kita. Jika pikiran kita bersih, maka bersih pula perkataan kita. Jika perkataan kita bersih(baik), maka bersih ( baik) pula perbuatan kita. Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita. Jika hidup kita ingin berkembang maka kita harus menjaga hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita karena itu kuncinya. HATI menentukan PIKIRAN.. PIKIRAN menentukan PERKATAAN & PERBUATAN

JUJUR KARENA ALLAH, DITERIMA KERJA(dari Yusuf Mansur network)

Ada seorang pria berkebangsaan Eropa yang telah memeluk Islam. Dia adalah seorang muslim yang baik Islamnya, jujur dalam tindakannya dan bersemangat untuk menampakkan keIslamannya. Dia bangga dengan Islamnya di hadapan orang-orang kafir. Tidak ada perasaan minder, malu atau perasaan ragu. Bahkan, tanpa ada kesempatan terlewatkan dia selalu bersemangat untuk menampakkan keIslaman itu. Suatu saat dia bercerita bahwa ada sebuah iklan lowongan kerja di sebuah instansi pemerintah yang kafir. Pria muslim yang bangga dengan Islamnya ini mengajukan lamaran untuk mendapat pekerjaan tersebut. Tentunya dia harus menjalani test wawancara. Selain dia banyak juga orang-orang yang ikut test ini. Saat tiba gilirannya untuk test wawancara, panitia khusus instansi ini mengajukan kepadanya beberapa pertanyaan. Di antara pertanyaan itu adalah, 'Apakah Anda minum-minuman keras?', dia jawab, 'Tidak, saya tidak mengkonsumsi minuman keras karena saya orang Islam dan agama saya melarangnya'. Mereka bertanya lagi, 'Apakah Anda memiliki teman kencan dan pacar?', dia jawab, 'Tidak, karena agama Islam yang saya peluk ini telah mengharamkannya. Saya hanya berhubungan dengan isteri yang telah saya nikahi sesuai dengan syariat Allah Subhanahu wa Ta'ala'. Wawancara telah usai. Dia keluar dari ruang test, tetapi dia pesimis akan berhasil dalam persaingan ini. Ternyata di luar dugaan hasil akhir menyebutkan, semua pelamar yang jumlahnya banyak itu gagal, hanya dialah satu-satunya yang berhasil diterima. Kemudian dia pergi menemui ketua panitia test itu dan mengatakan, 'Tadinya, saya menunggu pernyataan tidak diterima untuk pekerjaan ini, sebagai balasan atas perbedaan agama antara saya dan Anda, juga karena saya memeluk Islam. Saya terkejut bisa diterima untuk bergabung dengan rekan-rekan kristen di sini. Apa rahasia di balik itu?'. Ketua panitia menjawab, 'Sebenarnya orang yang dicalonkan untuk pekerjaan ini, syaratnya harus orang yang selalu cekatan dan perhatian penuh dalam setiap keadaan, juga tidak teler. Sementara, orang yang mengkonsumi minuman keras tidak mungkin bisa demikian. Kami memang mencari orang yang tidak mengkonsumsi minuman keras, dan Anda terpilih untuk pekerjaan ini karena Anda memenuhi syarat'. Maka keluarlah dia dari ruangan seraya memuji dan bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan untuknya nikmat yang begitu besar sambil membaca firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : "Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah jadikan untuknya jalan keluar." (Ath-Thalaq: 2) Taqwa yang dicari dalam Romadhon ini, menjaga perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, dan batesannya gak itu saja tetapi meneladani mereka yang paling sukses menjalankan Agama, yaitunya Para Nabi dan Shahabatnya, bukan orang lain baik skup besar dan kecil. Kisah diatas sicalon pegawai dalam jiwanya nilai-nilai Islamlah yang mendominasi dari semua motif dunia, nafsu dalam benaknya, makanya enteng gak kebeban. Dalam puasapun yang kita jalanin, ada yang ngejalanin ngedumel, dan gak serius. Padahal Ramadhan dituntut serius memperbanyak amal shaleh, memanfaatkan waktu, merubah diri, hingga diluar Ramadhan ia ikut berubah baik kehidupannya lahir dan bathin.

Jumat, 20 Juli 2012

kepribadian luar biasa

1.ketulusan:ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibohongi dan di bodohi 2.Kerendahan Hati:Kerendahan hati mengungkapkan kekuatan, hanya orang yang kuat yang bersikap rendah hati, orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. 3.Kesetiaan:Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. orang yang setia selalu bisa dipercaya dan dapat diandalkan,punya komitmen, rela berkorban dan tidak pernah berkhianat 4. positive thingking;ORANG YANG BERSIKAP POSITIF selalu berusaha melihat sesuatu dari kaca mata positif, bahkan dalam situsai burukpun. 5.Keceriaan:orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan berusaha meraih kegembiraan dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong orang lain 6.bertanggung jawab:orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibanya dengan sungguh-sungguh, kalau melakukan kesalahan dia berapi mengakui 7. percaya diri:memungkinka seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain 8.kebesaran jiwa:dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkanorang lain, orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan 9. easy going; easy going mengaggap hidup ini ringan, dia tidak sukamembesar-besarkan masalah kecil, bahkan berusaha mengecilkan masalah yang ada 10.empati;empati adalah sifat yang sangat mengagumkan,orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain..

Selasa, 10 Juli 2012

KEHILANGAN

Ku coba ungkap tabir ini Kisah antara kau dan aku Terpisahkan oleh ruang dan waktu Menyudutkanmu meninggalkanku Ku merasa tlah kehilangan Cintamu yang tlah lama hilang Kau pergi jauh karena salahku Yang tak pernah menganggap kamu ada Asmara memisahkan kita Mengingatkanku pada dirimu Gelora mengingatkanku Bahwa cintamu tlah merasuk jantungku Reff: Sejujurnya ku tak bisa Hidup tanpa ada kamu aku gila Seandainya kamu bisa Mengulang kembali lagi cinta kita Takkan ku sia-siakan kamu lagi

Ramayana Parung/Depok


hari terakhirku di ramayana bogor




Semoga ayat ini selalu menjadi sumber inspirasiku

] وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ اْلأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ [

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (QS Ali Imran [3]: 139)

Sabtu, 07 Juli 2012

Ukuran Kebahagiaan

Bagaimana bila ukuran kebahagiaan itu adalah ketika kita mampu berbagi kebahagiaan?
Ada sebuah kisah, Gyono, adalah siswa kelas dua SMA di California, senang mengganggu orang lain. Ada saja yang dia lakukan, dari permen karet yang ditaruh di bangku kelas sampai papan tulis yang ia pindahkan sehingga gurunya kebingungan mencari papan tulis! Dan masih banyak lagi.
Kelakuan Gyono juga terkadang menjurus pada tindakan kriminal. Pernah ia kedapatan membocorkan rem mobil kawannya hingga celaka. Padahal, kawannya itu tidak mempunyai kesalahan pada Gyono. Walhasil, Gyono diciduk aparat keamanan. Tapi setelah bebas, ia tidak ada kapok- kapoknya. Kelakuan nakal Gyono baru berhenti setelah ada siswi rekan kelasnya yang menembak mulutnya. Sekarang Gyono tidak bisa tertawa menyeringai lagi sebab sudah mati!
Kebahagiaan di mata Gyono adalah ketika ia melihat orang lain tidak bahagia! Dia senang melihat orang marah ketika ia ganggu. Tandanya ia berhasil, la baru tidak bahagia kalau orang yang dia ganggu justru tersenyum kepadanya, la baru tidak senang ketika orang yang dia jahili tetap baik kepa­danya.(dasar Gyono suka merampas kebahagian orang lain)
Sekarang bagaimana dengan Anda? Apakah Anda baha­gia melihat orang lain tidak bahagia? Apakah Anda bahagia bila Anda tahu bahwa kebahagiaan Anda itu menari-nari di atas penderitaan orang lain? Apakah Anda masih tetap senang bila sementara itu Anda tahu bahwa ada yang menangis disebabkan oleh cara Anda meraih kesenangan? Anda sendirilah yang tahu jawabannya.
Syukur-syukur kalau Anda bisa tidak bahagia kalau ada orang di sekeliling Anda juga tidak bahagia. Lebih bersyukur lagi, bila Anda mampu membuat orang di sekeliling Anda bahagia.
Pernah dituliskan kisah Effendi di salah satu buku Wisata Hati. Effendi, seorang eksekutif muda di kawasan Sudirman yang sudah memiliki segalanya, karier yang bagus, rumah mewah, mobil bagus, istri cantik, dan anak yang lucu. Namun, ia masih merasa ada yang kurang dalam kehidupannya. Kehampaan sering terjadi seperti sebuah kekosongan batin.
Dikisahkan suatu hari ketika ia sedang melakukan lari pagi, ia bertemu seorang ibu yang sedang menangis.
Secara "fitrah"-Nya, Dia selalu berkenan memberkahi kehidupan kita.”
Biasanya ia tidak mau peduli. Tapi kali itu ada kekuatan lain yang memaksanya menyapa sang ibu.
"Kenapa Ibu menangis?" tanyanya.
Rupanya, si ibu tersebut baru saja dipecat dari tempat kerjanya. Padahal, di hadapannya terbentang beragam kesusahan—anaknya yang sakit, suaminya yang juga sakit, hingga ketiadaan makanan dan uang.
Effendi tergerak membantu. Diantarnya ibu tersebut pulang, diberinya uang secukupnya. Sementara itu, anak dan suaminya dibawa ke dokter terdekat.
Hari itu, Allah Sang Pemilik kebahagiaan rupanya senang melihat apa yang dilakukan Effendi. Hari itu, Effendi merasa­kan satu kebahagiaan yang segera melengkapi kebahagia­an yang ia rasa kurang. Ternyata, selama ini kekurangannya itu adalah ia jarang membantu orang. Jarang mau berbagi kebahagiaan.
Saudara, Allah Pemilik kebahagiaan tentu senang kalau melihat kita bisa bahagia. Karena "kebahagiaan-Nya" adalah ketika melihat kita bahagia. Dan lagi kehadiran-Nya adalah agar kita mampu merasakan kebahagiaan. Tapi, Dia juga ti­dak akan senang kalau kemudian kita menikmati kebaha­giaan dalam kesendirian alias tidak mau berbagi. Apalagi kalau kebahagiaan itu kita dapatkan dengan merugikan orang lain.
Dan ketahuilah, Allah teramat kuasa untuk membuat kita tidak bahagia, meskipun ketika kita seharusnya menjadi
orang yang berbahagia menurut kebanyakan orang. Artinya, Dia hilangkan rasa kebahagiaan di hati kita, di kehidupan kita.
Terus, yang patut diketahui, secara "fitrah"-Nya, Dia selalu berkenan memberkahi kehidupan kita. Agar apa? Agar kita juga berkenan menjadi berkah untuk sesama. Dia ingin kita menjadi senang dengan hanya menghadirkan kesenangan-kesenangan, agar kita juga bisa menyenangkan orang lain. Dia ingin kita berhasil, kaya, dan makmur, agar kita bisa meneteskan aliran rezeki-Nya untuk sesama. Tapi Dia akan mencabut berkah-Nya, manakala tujuan pembe­rian berkah dari-Nya tidak tercapai. Dia akan cabut anugerah kekayaan dan kemakmuran, manakala tujuan Dia memberi­kan kekayaan dan kemakmuran pada kita tidak kita laksana­kan.
Jangan sampai kebahagiaan kita tukar dengan penderitaan dan kesedihan.


sumber:ustazt Yusuf Mansur

Senin, 02 Juli 2012

Selalu Berfikir Positif

Di baca ya ..bagus banget untuk improvement dan kebaikan diri kita:
# yang indah hanya sementara. .
# yang abadi adalah kenangan..
# yang iklas hanya dari hati..
# yang tulus hanya dari sanubari..
# tidak mudah mencari yang hilang..
# tidak mudah untuk mengejar impian..
# namun lebih susah mempertahankan yang sudah ada krn walau sdh digenggam bisa lepas jg..
# ingatlah kata pepatah" jika kamu tdk memiliki yg kamu sukai maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"
# belajar menerima apa adanya dan selalu berpikir positif..
# rumah mewah bagai istana, harta yg tak hitung,pangkat dan kedudukan yg tinggi,namun..,ketika nafas terakhir tiba sebatang jarumpun tak bisa di bawa pergi, sehelai benang pun tak bisa dimiliki, lalu apa lagi yang mau di perebutkan disombongkan, dipamerkan dan di banggakan..
# maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani..
# jangan terlalu perhitungan
# jangan hanya ingin menang sendiri
# jangan suka sakiti hati sesama
# belajarlah selalu rendah hati
# selalau berlapang dada penuh keiklasan
# hidup selalu ceria
# selalu memberi maaf
# tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
# tak ada dendam yang tak bisa di hapus
intinya "JALANI HIDUP INI DENGAN SEGALA SIFAT POSITIF YANG KITA MILIKI"

Mustajab.SPd

Sabtu, 30 Juni 2012

Dunia hakikatnya sendau gurau

> Kehidupan di dunia merupakan permainan & senda gurau. Ada kalanya menang ada kalanya kalah. Susah & senang silih berganti. Senangnya merupakan kesenangan yg menipu, sedihnya merupakan kesengsaraan sementara. Itulah dinamika kehidupan di alam fana.

Manusia yang benar-benar memahami hakikat kehidupan di dunia tidak akan pernah membiarkan dirinya tenggelam dalam kesenangan sehingga membuat lupa diri. Demikian pula saat mengalami kesedihan, maka ia tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam keputus-asaan.  Ήάѷє˚°•Ώ•°˚Ɯơήƌέѓƒůľ  ☀̤̣̈̇•°˚Ďɑ̤̥̈̊γ˚°•☀̤̣̈̇
Mustajab.SPd

Rabu, 27 Juni 2012

Hukum Menimbun Barang Komoditi

Penimbunan barang di Indonesia dewasa ini menjadi tradisi yang dijaga kelangsungannya, entah oleh siapa?! Ini memang selalu terjadi, baik ketika menjelang natal, bulan Ramadhan, atau lebaran, dan juga setiap akan dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah. Yang terakhir ini, walaupun kenaikan harga itu baru sebatas rencana, malah lebih parahnya BBM pun juga menjadi komoditi yang ditimbun.

Tradisi penimbunan tersebut memberikan konsekuensi logis terhadap harga komoditi tersebut. Sebagaimana hukum pasar, ketika suatu komoditi yang beredar di pasar lebih sedikit tidak sesuai dengan permintaan maka harganya pasti lebih tinggi, dibanding ketika komoditi tersebut beredar sesuai dengan permintaan pasar/konsumen atau malah lebih.

Para ulama sepakat bahwa “menimbun” (ihtikâr) hukumnya adalah dilarang (haram). Baik ulama dari madzhab Hanafiyah misalnya Ibnu ‘Abidin dalam karyanya Raddul Muhtâr atau az-Zailia’iy dalam karyanya Tabyînul Haqâiq, ulama Malikiyah misalnya dalam kitab al-Muntaqa ‘alal Muwattha atau al-Gharnathiy dalam karyanya al-Qawânîn al-Fiqhiyah, ulama Syafi’iyah misalnya al-Khathib al-Syirbiniy dalam karyanya Mughnil Muhtâj atau as-Syiraziy dalam karyanya al-Muhaddzab dan syarahnya yaitu kitab al-Majmû’ an-Nawawiy juga Zainuddin al-Malibbariy dalam Fathul Mu’în dan Syarahnya yaitu kitab I’ânatut Thâlibîn karya Muhammad Syatha ad-Dimyathiy, maupun ulama Hanabilah misalnya Ibnu Qudamah dalam karyanya al-Mughni.

Adapun dalil yang dijadikan landasan oleh para ulama tersebut adalah beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, diantaranya hadits yang diriwayatkan melalui Umar RA dimana Nabi SAW bersabda ;

الجالب مرزوق والمحتكر ملعون 

Orang yang mendatangkan (makanan) akan dilimpahkan riskinya, sementara penimbun akan dilaknat

Juga hadits yang diriwayatkan melalui Mu’ammar al-‘Adwiy:

لا يحتكر الا خاطئ 

Tidak akan menimbun barang, kecuali orang yang berbuat salah.

Hadits yang diriwayatkan melalui Ibn Umar:

من احتكر طعاماً أربعين ليلة، فقد برئ من الله ، وبرئ الله منه

Siapa menimbun makanan selama 40 malam, maka ia tidak menghiraukan Allah, dan Allah tidak menghiraukannya

Hadits yang diriwayatkan melalui Abu Hurairah :

مَنْ احْتَكَرَ حُكْرَةً يُرِيدُ أَنْ يُغْلِيَ بِهَا عَلَى الْمُسْلِمِينَ فَهُوَ خَاطِئٌ

Siapa menimbun barang dengan tujuan agar bisa lebih mahal jika dijual kepada umat Islam, maka dia telah berbuat salah.

Hadits Riwayat Ibnu Majah, dan sanadnya hasan menurut Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah

من احتكر على المسلمين طعامهم ضربه الله بالجذام والإفلاس” رواه ابن ماجة وإسناده حسن

Siapa yang suka menimbun makanan orang-orang Islam, maka Allah akan mengutuknya dengan penyakit kusta dan kebangkrutan. (HR Ibnu Majah, sanad hadit ini hasan)

Alasan hukum haramnya menimbun barang yang digunakan oleh para ulama adalah adanya kesengsaraan (al-madlarrah), dimana dalam menimbun ada praktek-praktek yang menyengsarakan (al-madlarrah) orang lain, yang hal tersebut tidak sejalan dengan tujuan syari’at Islam yaitu menciptakan kemaslahatan (tahqîq al-mashâlih) dengan langkah mendatangkan kemanfa’atan (jalbul manfa’ah) dan membuang kesengsaratan (daf’ul madlarrah). Apalagi kalau diperhatikan perbuatan menimbun merupakan hanya berupaya mencari keuntungan bagi dirinya sendiri diatas penderitaan orang lain.

Para ulama juga banyak pendapat, bahwa yang haram ditimbun bukan hanya barang/komoditi makanan pokok sehari-hari suatu penduduk saja, melainkan komoditi yang kalau hal tersebut sulit didapatkan maka hal itu bisa menyebabkan kesengsaraan bagi orang banyak. Malah ulama Malikiyah berpendapat bahwa haramnya menimbun tidak hanya pada bahan pokok saja melainkan semua barang. Dan dalam kitab Fathul Mu’in yang dinukil dari al-Ghazaly diistilahkan dengan “mâ yu’în ‘alaih” yaitu setiap komoditi/barang yang dibutuhkan.

Hanya saja sampai saat ini di Indonesia tidak ada peraturan hukum yang secara jelas mengatur tentang penimbunan. Sehingga penimbun BBM nyaris tidak ada yang dikenakan sanksi sebagaimana mestinya. Seperti beberapa penimbun BBM yang dijerat dengan Pasal 53 huruf d jo Pasal 23 ayat (2) huruf c UU No. 22 Tahun 2001 tentang Migas, misalnya kasus yang terjadi di Indramayu, Jawa Barat. Atau misalnya yang terjadi di Poso Sulawesi Tengah yang kasusnya sampai ke Mahkamah Agung akan tetapi putusan akhirnya pelaku terlepas dari segala tuntutan hukum dan barang bukti 134 drum minyak tanah dikembalikan kepada pelaku.
 
Sumber:Lembaga Bahtsul Masail PBNU

Contoh cara membuat RPP:

Contoh RPP:

 


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran             : Bahasa Inggris
Satuan Pendidikan        : ……………………

Kelas/Semester             :  VII / 2

Nama Guru                     : Mustajab.SPd
NIP/NIK/NIM               : ………………………
Sekolah                          : ………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
Sekolah / Madrasah                :
Mata Pelajaran                       :     Bahasa Inggris
Kelas/Semester                      : VII (Tujuh) / 2
Alokasi Waktu                        : 1 x 40 menit
Jenis teks                               :      Describing People
Skill                                        :    Speaking/berbicara
Standar Kompetensi:
4.  Mengungkapkan  makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk descriptive text untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.1 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk descriptive.
Indikator
· Mengidentifikasi kosa kata yang tepat untuk mendeskripsikan gambar.
· Mendeskripsikan ciri – ciri fisik sesuai dengan gambar.
· Melengkapi percakapan pendek tentang describing people.
· Memperagakan percakapan tentang describing people.
A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
· Siswa dapat mengidentifikasi kosa kata yang tepat untuk mendeskripsikan gambar.
· Siswa dapat mendeskripsikan ciri – ciri fisik sesuai dengan gambar.
· Siswa dapat melengkapi percakapan pendek tentang describing people.
· Siswa dapat memperagakan percakapan tentang describing people.
B. Materi Pembelajaran
How to describe person :
Picture :
appearances :
F man
F tall
F bright skin
F short  hair
F ouval face
Describe :
He is a man. He is tall. He has bright  skin. He has short hair and he has ouval face.
C. Metode Pembelajaran / Teknik         :
þ three-phase technique
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
· Guru memberikan salam
· Guru mengajak berdoa terlebih dahulu sebelum belajar.
· Guru mengecek kehadiran siswa.
2. Kegiatan Inti
1.  Presentation
· Guru menanyakan teks deskriptif
· Guru dan siswa bertanya jawab terkait materi
2.  Practice
1. Guru memberikan penjelasan appearances, misalnya:  bald, curly, dark skin,ouval face
2. Guru memberikan penjelasan “how to describing people.”
Contoh mendeskripsikan seseorang :
Gambar
He is a man. He is tall. He has bright  skin. He has short hair and he has ouval face.
3. Tanya jawab tentang gambar.
4. Guru membagikan beberapa kartu bergambar kepada siswa, dan siswa maju ke depan untuk mendeskripsikannya.
3.   Production
1. Games. Membagi siswa menjadi  beberapa kelompok (tergantung jumlah siswa).
2. Memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk mendeskripsikan seseorang yang ada di gambar.
3. Menyuruh semua anggota kelompok untuk maju ke depan dan mendeskripsikan gambar tersebut.
4. Kelompok lain bergiliran maju ke depan dan seterusnya.
5. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas(pekerjaan rumah) kepada siswa, mendeskripsikan salah satu
anggota keluarga mereka (ayah,ibu, kakak atau adik dsb) .
2. Siswa membuat kesimpulan.
3. Guru menutup pelajaran dengan berdoa.
E. Sumber Belajar
1. Buku yang relevan.
2. Gambar yang relevan.
F. Media Pembelajaran:
1. Picture
2. White-board
3. LCD Proyektor (jika dibutuhkan)
G. Penilaian
a. Technics : Tes Tertulis dan Lisan
b. Bentuk : performance
c. Instrumen Penilaian :
Describe the people  based on the role cards and perform it in the front of  the class.
H. Pedoman penilaian:
NO
ASPEK
NILAI
1.
Tata bahasa benar, kosakata benar, ejaan benar, tanda baca tepat.
20
2.
Tata bahasa benar, kosakata benar, ejaan benar, tanda baca kurang tepat tetapi tidak mempengaruhi makna.
15
3.
Tata bahasa benar, kosakata benar, ejaan benar, tanda baca kurang tepat dan mempengaruhi makna.
10
4.
Tata bahasa benar, kosakata benar, ejaan benar, tanda baca tidak  tepat dan sulit dimengerti.
5
5.
Tata bahasa benar, kosakata benar, ejaan benar, tanda baca tidak  tepat dan tulisan tidak berkembang.
0
Skor     = 20
Nilai      = Skor perolehan / skor x 100
Sleman, April 2012
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
……………………………………… Mustajab.SPd

Minggu, 24 Juni 2012

Teladan Bisnis Rasulullah(by: Muhammad Syafi’i Antonio)

Hampir tak terasa sudah lbh dari satu minggu orang-orang memperingati Maulid Nabi besar Muhammad saw. Peristiwa bersejarah itu sudah berlalu seakan tidak ada hubungan sama sekali dgn perekonomian dan kinerja pembangunan kita. Karena memang menurut sebahagian orang apa kaitan antara Rasul dgn ekonomi bisnis atau manajemen? Lebih dari itu ada yg beranggapan bahwa ajaran nabi Muhammad saw adl sebagai faktor penghambat pembangunan ekonomi dan aktivitas bisnis modern. Tulisan ini mencoba mengemukakan bahwa Rasulullah saw telah memberikan contoh pola bisnis yg luhur. Beliau mencontohkan bahwa kepercayaan adl modal yg paling berharga dalam usaha. Bisnis harus dijalankan dgn value driven yg bermanfaat utk semua stake holders dan harus gesit dalam melakukan positioning di pasar global. Ia bukan jago kandang seraya meminta proteksi cukai dan tax holiday. Dalam tataran individu Rasul juga menganjurkan utk menjadi wiraswastawan tangguh dan manajer tepercaya. Karier bisnisMengkaji pribadi Muhammad saw kita akan mendapatkan jiwa entrepreneurship beliau sudah dipupuk sejak usia 12 tahun tatkala pamannya Abu Thalib mengajak melakukan perjalanan bisnis ke Syam negeri meliputi Syria Jordan dan Lebanon saat ini. Demikian juga sebagai seorang yatim piatu yg tumbuh besar bersama pamannya beliau telah ditempa utk tumbuh sebagai seorang wirausahawan yg mendiri. Maka ketika pamannya tidak bisa lagi terjun langsung menangani usaha pada usia 17 tahun Muhammad saw telah diserahi wewenang penuh utk mengurusi seluruh bisnis pamannya. Dari usia 17 hingga sekitar 20 tahun adl masa tersulit dalam perjalanan bisnis Rasul krn beliau harus mandiri dan bersaing dgn pemain pemain senior dalam perdagangan regional. Usia 20 hingga 25 tahun merupakan titik keemasan entrepreneurship Muhammad saw terbukti dgn terpincutnya hati perempuan konglomerat Makkah Khadijah Binti Khuwalaid yg meminangnya utk menjadi suami. Setelah mendapatkan back-up financial yg lbh mapan dari sang istri sepak terjang bisnis Muhammad saw semakin meroket saja. Afzalurrahman dalam bukunya Muhammad as A trader mencatat bahwa Nabi Muhammad sering terlibat dalam perjalanan bisnis ke berbagai negeri seperti Yaman Oman dan Bahrain. Beliau mulai mengurangi kegiatan bisnisnya ketika mencapai usia 37 tahun. Dari Usia ini ke 40 tahun beliau lbh banyak terlibat dalam perenungan perbaikan masalah sosial masyarakat sekitarnya yg jahiliyah. Keterampilan bisnis mempengaruhi hukum bisnis Untuk keakuratan dalam mengamati perjalanan bisnis dan dakwah Rasulullah ada baiknya kita perhatikan table diatas. Dari sederhana ini ada dua hal yg patut kita cermati. Pertama waktu atau umur yg dihabiskan Rasulullah saw utk bisnis ternyata lbh panjang dari umur kenabiannya atau 25 tahun berbanding 23 tahun. Kedua Umur bisnis ditambah “masa kepedulian sosial” yg jumlahnya sekitar 28 tahun membentuk suatu business skill yg sangat penting bagi proses pengambilan hukum hukum perdata dan komersial kelak kemudian ketika telah menjadi Rasul. Pasar globalUntuk lbh detailnya mencermati visi dan strategi bisnis Rasulullah ada baiknya kita kaji dgn seksama pasar pasar regional yg sering kali dikunjungi Rasul dari bulan ke bulan dalam siklus pameran dagang regional dan global saat itu. Dari sirah tampak jelas bahwa Muhammad saw adl pemain bisnis yg tangguh yg senantiasa alert dgn pasar pasar regional yg harus dikunjungi. Beliau menjemput bola memperluas jaringan mencari produk terkini dan mencari mitra strategis diberbagai kawasan dagang dan industri. Value driven businessSebagai seorang calon rasul Muhammad saw telah menunjukkan keluhuran akhlak sejak usia belia dan ini ia terapkan dalam dunia bisnis. Oleh krn itu ia terkenal dgn julukan al-Amin atau Mr Clean. Setelah menjadi rasul Muhammad saw dianugerahi sifat sifat yg mulia yg sangat kita butuhkan dalam dunia bisnis dan ekonomi. Terapan dari sifat sifat tersebut dapat kita rangkum sebagai berikut Dari business skills ke business lawsMungkin ada sebagian yg berpendapat bahwa pengalaman dan teladan bisnis Muhammad sebagian besar terjadi dan dilakukan jauh sebelum beliau diangkat menjadi Rasul. Oleh krn itu teladan teladan bisnisnya belum menjadi sunnah bagi kita. Pendapat ini akan kehilangan pijakannya seadainya kita menelaah hukum dan sabda sabda Rasul yg berkaitan dgn bisnis dan ekonomi. Sangat jelas sekali bahwa kejelasan Rasul dalam memutuskan masalah bisnis dan ekonomi sangat banyak dipengaruhi oleh kepiawaian dan intuisi bisnis masa mudanya. Tak ubahnya kalau kita membandingkan antara seorang bupati yg pernah menjadi panglima teritorial militer dan bupati yg berlatar belakang guru SLTA semata. Maka mantan panglima teritorial akan mengetahui daerah territorial dan bentuk bentuk kriminal daerah lbh tajam dari seorang pengajar sebuah SLTA. Oleh krn itu business laws rasul yg sifatnya ijtihadi sangat banyak dipengaruhi oleh pengalaman bisnis masa mudanya. Sebagai penutup semoga saja kita bangsa Indonesia yg kini sedang terpuruk dalam semua sisi dapat menjadikan momentum maulid tidak terbatas kepada ritual dan seremonial semata. Tetapi lbh dari itu mampu menginternalisasikan nilai nilai luhur profetik ke dalam kejujuran bisnis dan demokratisasi pembangunan ekonomi.

Penegertian Manajemen

Pengertian Manajemen
Sering kita mendengar kata manajemen, namun banyak di antara kita tidak tahu pengertian manajemen / definisi manajemen tersebut, kali ini coba kita lihat apa sih pengertian manajemen itu sebenarnya ?
Kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin.
Berikut pengertian manajemen menurut beberapa ahli :
  1. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (By : Drs. Oey Liang Lee )
  2. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan. (By : James A.F. Stoner)
  3. Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. (By : R. Terry )
  4. Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.(By : Lawrence A. Appley)
  5. Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. (By : Horold Koontz dan Cyril O’donnel )
Sebenarnya ada banyak versi mengenai definisi manajemen, namun demikian pengertian manajemen itu sendiri secara umum yang bisa kita jadikan pegangan adalah :
“Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”

Fungsi Manajemen

Berikut adl lima fungsi manajemen yg paling penting menurut Handoko (2000:21) yg berasal dari klasifikasi paling awal dari fungsi-fungsi manajerial menurut Henri Fayol yaitu:
Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan utk mencapai tujuan.
Organizing
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
  1. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
  2. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
  3. Penugasan tanggung jawab tertentu
  4. Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk melaksanakan tugasnya.
Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adl penarikan (recruitment) latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan dan produktif.
Leading
Leading atau fungsi pengarahan adl bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan dan harus mereka lakukan.
Controlling
Controlling atau pengawasan adl penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah ditetapkan.
Daft (2003:6) membagi manajemen menjadi empat fungsi saja berikut penjelasannya:
  1. Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
  2. Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.
  3. Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
  4. Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.
Diambil dari berbagai sumber.

Sabtu, 23 Juni 2012

Puisi Cintaqu


Puisi CiNtA SeJaTi kU.........

Tak ku sangka bertemu denganmu
Seakan diriku terhanyut bila memandang wajahmu…
Setelah sekian lama ku bermimpi tentang hadirnya sang pujaan hati…
Dan kini kau hadir kembali dalam hidupku
Sungguh tak ku sangka, sungguh tak ku duga

Ternyata dirimulah yang slama ini slalu hadir dalam mimpi indahku
Ku ingin slamanya cinta ini hanya untukmu
Tak ingin ada yang lain selain dirimu
Karna hanya dirimu satu untukku, cinta sejatiku
Dan hanya diriku satu untukmu
Dalam sebuah satu cinta untuk slamanya…

Memandang dan menghayalmu, aku berharap waktu berhenti
Kau adalah jeja, yang iringi langkahku..
Kau adalah deta, yang iringi jantungku..

Rasa sayang ku begitu dalam
Bahkan teramat dalam, hingga ku tak dapat menghindarBayangmu selalu menemani setiap langkahku
Rasa itu smoga kan abadi slamanya tak terbatas ruang dan waktu..


Jumat, 22 Juni 2012

mama Indriati




Catatanku:Fungsi dan Peran Supervisor

FUNGSI DAN PERAN
SUPERVISOR

Dalam Halaman ini, saya berusaha membahas mengenai
- Fungsi dan peran supervisor dalam manajemen toko
- Tugas Supervisor
- Alat bantu / Clipboard dalam operational sehari - hari.

Fungsi dan Peran Supervisor
- Sebagai poros perusahaan
- Sebagai mediator (Antara pramuniaga dan Asst SM / SM)
- Sebagai ahli mengatur orang ( Fungsi kepemimpinan)
Struktur Organisasi Toko
Struktur Organisasi toko

Tugas Supervisor
1. Proses Kerja
a. Counter / Area
- Melakukan checklist day to day
- Memonitor penataan barang (koordinasi dengan VM toko)
b. Proses penerimaan barang di Ekspedisi
- Pengecekan penerimaan barang secara kualitas dan kuantitas
c. Penjualan
- Mengawasi pelaksanaan 5 langkah menjual
  (Senyum Sapa - Butuh - Demo - Tutup - Tambah )
- Mengawasi kelancaran transaksi customer di kassa
d. Mitra kerja / Supplier
- Mengawasi proses penerimaan via DC / pusat
- Mengevaluasi performance setiap konsinyasi ( Over / Under sales)
- Menggalang program kerjasama dalam bentuk Joint Promosi
e. Laporan
- Menganalisa Penjualan - Produktivitas
- Menganalisa Over / Under Stock Merchandise
- Menganalisa Aging Stock (umur barang)
2. Proses Pelaksanaan Blue Print SO
a. Routine
- Melakukan Checklist MOT (exellent standard)
- Melaksanakan Program penekanan
  Angka kehilangan (shrinkage) sbb :
  * Piket counter
  * Inventory Counter
  * Petugas kamar pas
  * Sidak loker secara berkala
  * Stock opname bayangan ( estimasi bulanan)
b. Performance Assestment
- Melakukan Evaluasi PA ( Point Appraisal ) bawahan per    semester
- Melakukan counselling dengan bawahan

Meeting Singkat Pagi Hari
1. Mengontrol kehadiran pramuniaga shift pagi
2. Memeriksa kelengkapan seragam baik pramuniaga matahari maupun SPG
3. Menyampaikan pengumuman / pemberitahuan yang di dapat dari Asst mgr     maupun Store Manager
4. Membahas rencana kerja hari itu dan bersama sama merencanakan     penyelesaian untuk pekerjaan yang belum terselesaikan hari sebelumnya
5. Menyampaikan tingkat keberhasilan penjualan toko maupun counter
6. Menampung permasalahan yang terjadi untuk segera diambil langkah     penyelesaiannya
Wewenang dan Tanggung Jawab Supervisor
(Penentu kebijakan di Counter)
- Membuat usulan promosi jabatan bagi bawahannya
- Memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman)
- Membuat creative program untuk mencapai target penjualan
- Melaksanakan rutin program training / Role play bagi bawahannya

Day to Day Activity Check list
Persiapan Buka Toko ( Jam 08.30 - 09.30 )
a. Min 15 Menit hadir sebelum jam kerja efektif
b. Melaksanakan kontrol yang meliputi :
   * Kehadiran koordinator dan pramuniaga
   * Menyiapkan prioritas kerja hari ini bersama koordinator
   * Kontrol kebersihan counter / kamar pas
   * Penataan barang , terutama wagon, table display, POP, signed
   * Penampilan karyawan : emblem, sepatu, kaus kaki, makeup, stocking
   * Lantai / lorong bebas dari kardus

Setelah toko dibuka untuk umum
1. Kegiatan Umum ( Jam 10.00 - 11.00 )
a. Kontrol penerangan dan sistem kelistrikan di counter
b. Kontrol kelengkapan kamar pas dan petugas kamar pas
c. Kontrol lokasi kassa ( kasir siap tugas, relling kassa/ posisi in/out)
d. Kontrol penataan barang ( gradasi warna, Grouping / POP)
e. Melakukan sidak locker
f.  Kontrol peralatan APAR, hydrant bersama security
g. Kontrol kebersihan toilet customer jika berdekatan
2. Kegiatan di Area ( Jam 11.00 - 12.00 )
a. Pengawasan terhadap pelaksanaan customer care yang dilakukan oleh :
   - Pramuniaga / SPG dan kasir
b. Dialog dengan para pramuniaga / spg dan Customer
c. Kontrol kebersihan toilet jika berdekatan

Setelah Toko dibuka untuk Umum
3. Kegiatan di Area Merchandise ( Jam 12.00 - 13.00)
a. Melakukan proses / cek bongkar muat barang dari mobil DC
b. Pembahasan problem merchandise
* Best Item
* Fast / Slow Item
* Death item
* Barang Cacat ( baru datang / cacat lama )
c. Melakukan supervisi penataan barang, meliputi gradasi warna / gruping
d. Kontrol kebersihan Area penjualan
4. Kegiatan Bersama Asst Mgr / Koordinator ( Jam 14.00 - 15.00 )
a. Membaca / Follow up surat Masuk ( buku komunikasi internal )
b. Menganalisa / mengevaluasi sales & produktivitas
c. Kontrol terhadap biaya yang di keluarkan counter
d. Melakukan meeting dengan SM / Asst SM
3. Melakukan Store Visit

5. Kegiatan di ruang Ekspedisi ( Jam 15.00 - 16.00 )
a. Melakukan Kontrol pencatatan PCN/RR/DI/LSPB
b. Melakukan kontrol barang basic
c. Melakukan kontrol jumlah dokumen yang diterima/ dikirim
d. Pemeriksaan kuantitas dan harga barang yang di retur / transfer
e. Kontrol kebersihan
6. Kegiatan Akhir ( Jam 16.00 - 17.00 )
a. Kontrol petugas kassa di counter untuk shift II
b. Kontrol godang / tempat penyimpanan barang
c. Meeting singkat dengan partner shift / koordinator yang bertugas shift II
d. Kontrol kebersihan area penjualan
e. Kontrol karyawan pulang ( check body )
 
7. Kegiatan Umum Malam ( Jam 18.00 - 19.00 )
a. Kontrol penampilan karyawan
b. Meeting penerangan, AC dan signboard gedung
c. Kontrol kelengkapan kamar pas
d. Kontrol lokasi gedung ( pastikan tidak ada yg istirahat )
e. Kontrol kebersihan
8. Kegiatan di Area ( Menjelang tutup Toko) jam 20.30 - 21.00
a. List permasalahan yang terjadi di hari itu untuk diselesaikan esok
b. Merapikan penataan barang kembali
c. Kontrol toilet / tong sampah ( pastikan dlm keadaan bersih )
d. Kontrol pintu darurat / gudang
9. Kegiatan Akhir ( Jam 21.00 - 21.30 )
a. Kontrol penerangan / AC diarea ( dalam posisi off)
b. Kontrol semua ruangan kantor ( sudah terkunci)
c. Kontrol Toilet karyawan ( keadaan bersih)
d. Pengecekan belanja karyawan
e. Check body
f. Pulang sama sama dengan piket kunci 

Semoga bermanfaat ya .........salam sukses.....

 

Yusuf Adityawan