Sabtu, 30 Juni 2012

Dunia hakikatnya sendau gurau

> Kehidupan di dunia merupakan permainan & senda gurau. Ada kalanya menang ada kalanya kalah. Susah & senang silih berganti. Senangnya merupakan kesenangan yg menipu, sedihnya merupakan kesengsaraan sementara. Itulah dinamika kehidupan di alam fana.

Manusia yang benar-benar memahami hakikat kehidupan di dunia tidak akan pernah membiarkan dirinya tenggelam dalam kesenangan sehingga membuat lupa diri. Demikian pula saat mengalami kesedihan, maka ia tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam keputus-asaan.  Ήάѷє˚°•Ώ•°˚Ɯơήƌέѓƒůľ  ☀̤̣̈̇•°˚Ďɑ̤̥̈̊γ˚°•☀̤̣̈̇
Mustajab.SPd

Rabu, 27 Juni 2012

Hukum Menimbun Barang Komoditi

Penimbunan barang di Indonesia dewasa ini menjadi tradisi yang dijaga kelangsungannya, entah oleh siapa?! Ini memang selalu terjadi, baik ketika menjelang natal, bulan Ramadhan, atau lebaran, dan juga setiap akan dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah. Yang terakhir ini, walaupun kenaikan harga itu baru sebatas rencana, malah lebih parahnya BBM pun juga menjadi komoditi yang ditimbun.

Tradisi penimbunan tersebut memberikan konsekuensi logis terhadap harga komoditi tersebut. Sebagaimana hukum pasar, ketika suatu komoditi yang beredar di pasar lebih sedikit tidak sesuai dengan permintaan maka harganya pasti lebih tinggi, dibanding ketika komoditi tersebut beredar sesuai dengan permintaan pasar/konsumen atau malah lebih.

Para ulama sepakat bahwa “menimbun” (ihtikâr) hukumnya adalah dilarang (haram). Baik ulama dari madzhab Hanafiyah misalnya Ibnu ‘Abidin dalam karyanya Raddul Muhtâr atau az-Zailia’iy dalam karyanya Tabyînul Haqâiq, ulama Malikiyah misalnya dalam kitab al-Muntaqa ‘alal Muwattha atau al-Gharnathiy dalam karyanya al-Qawânîn al-Fiqhiyah, ulama Syafi’iyah misalnya al-Khathib al-Syirbiniy dalam karyanya Mughnil Muhtâj atau as-Syiraziy dalam karyanya al-Muhaddzab dan syarahnya yaitu kitab al-Majmû’ an-Nawawiy juga Zainuddin al-Malibbariy dalam Fathul Mu’în dan Syarahnya yaitu kitab I’ânatut Thâlibîn karya Muhammad Syatha ad-Dimyathiy, maupun ulama Hanabilah misalnya Ibnu Qudamah dalam karyanya al-Mughni.

Adapun dalil yang dijadikan landasan oleh para ulama tersebut adalah beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, diantaranya hadits yang diriwayatkan melalui Umar RA dimana Nabi SAW bersabda ;

الجالب مرزوق والمحتكر ملعون 

Orang yang mendatangkan (makanan) akan dilimpahkan riskinya, sementara penimbun akan dilaknat

Juga hadits yang diriwayatkan melalui Mu’ammar al-‘Adwiy:

لا يحتكر الا خاطئ 

Tidak akan menimbun barang, kecuali orang yang berbuat salah.

Hadits yang diriwayatkan melalui Ibn Umar:

من احتكر طعاماً أربعين ليلة، فقد برئ من الله ، وبرئ الله منه

Siapa menimbun makanan selama 40 malam, maka ia tidak menghiraukan Allah, dan Allah tidak menghiraukannya

Hadits yang diriwayatkan melalui Abu Hurairah :

مَنْ احْتَكَرَ حُكْرَةً يُرِيدُ أَنْ يُغْلِيَ بِهَا عَلَى الْمُسْلِمِينَ فَهُوَ خَاطِئٌ

Siapa menimbun barang dengan tujuan agar bisa lebih mahal jika dijual kepada umat Islam, maka dia telah berbuat salah.

Hadits Riwayat Ibnu Majah, dan sanadnya hasan menurut Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah

من احتكر على المسلمين طعامهم ضربه الله بالجذام والإفلاس” رواه ابن ماجة وإسناده حسن

Siapa yang suka menimbun makanan orang-orang Islam, maka Allah akan mengutuknya dengan penyakit kusta dan kebangkrutan. (HR Ibnu Majah, sanad hadit ini hasan)

Alasan hukum haramnya menimbun barang yang digunakan oleh para ulama adalah adanya kesengsaraan (al-madlarrah), dimana dalam menimbun ada praktek-praktek yang menyengsarakan (al-madlarrah) orang lain, yang hal tersebut tidak sejalan dengan tujuan syari’at Islam yaitu menciptakan kemaslahatan (tahqîq al-mashâlih) dengan langkah mendatangkan kemanfa’atan (jalbul manfa’ah) dan membuang kesengsaratan (daf’ul madlarrah). Apalagi kalau diperhatikan perbuatan menimbun merupakan hanya berupaya mencari keuntungan bagi dirinya sendiri diatas penderitaan orang lain.

Para ulama juga banyak pendapat, bahwa yang haram ditimbun bukan hanya barang/komoditi makanan pokok sehari-hari suatu penduduk saja, melainkan komoditi yang kalau hal tersebut sulit didapatkan maka hal itu bisa menyebabkan kesengsaraan bagi orang banyak. Malah ulama Malikiyah berpendapat bahwa haramnya menimbun tidak hanya pada bahan pokok saja melainkan semua barang. Dan dalam kitab Fathul Mu’in yang dinukil dari al-Ghazaly diistilahkan dengan “mâ yu’în ‘alaih” yaitu setiap komoditi/barang yang dibutuhkan.

Hanya saja sampai saat ini di Indonesia tidak ada peraturan hukum yang secara jelas mengatur tentang penimbunan. Sehingga penimbun BBM nyaris tidak ada yang dikenakan sanksi sebagaimana mestinya. Seperti beberapa penimbun BBM yang dijerat dengan Pasal 53 huruf d jo Pasal 23 ayat (2) huruf c UU No. 22 Tahun 2001 tentang Migas, misalnya kasus yang terjadi di Indramayu, Jawa Barat. Atau misalnya yang terjadi di Poso Sulawesi Tengah yang kasusnya sampai ke Mahkamah Agung akan tetapi putusan akhirnya pelaku terlepas dari segala tuntutan hukum dan barang bukti 134 drum minyak tanah dikembalikan kepada pelaku.
 
Sumber:Lembaga Bahtsul Masail PBNU

Contoh cara membuat RPP:

Contoh RPP:

 


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran             : Bahasa Inggris
Satuan Pendidikan        : ……………………

Kelas/Semester             :  VII / 2

Nama Guru                     : Mustajab.SPd
NIP/NIK/NIM               : ………………………
Sekolah                          : ………………………

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP)
Sekolah / Madrasah                :
Mata Pelajaran                       :     Bahasa Inggris
Kelas/Semester                      : VII (Tujuh) / 2
Alokasi Waktu                        : 1 x 40 menit
Jenis teks                               :      Describing People
Skill                                        :    Speaking/berbicara
Standar Kompetensi:
4.  Mengungkapkan  makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk descriptive text untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari.
Kompetensi Dasar
4.1 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk descriptive.
Indikator
· Mengidentifikasi kosa kata yang tepat untuk mendeskripsikan gambar.
· Mendeskripsikan ciri – ciri fisik sesuai dengan gambar.
· Melengkapi percakapan pendek tentang describing people.
· Memperagakan percakapan tentang describing people.
A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
· Siswa dapat mengidentifikasi kosa kata yang tepat untuk mendeskripsikan gambar.
· Siswa dapat mendeskripsikan ciri – ciri fisik sesuai dengan gambar.
· Siswa dapat melengkapi percakapan pendek tentang describing people.
· Siswa dapat memperagakan percakapan tentang describing people.
B. Materi Pembelajaran
How to describe person :
Picture :
appearances :
F man
F tall
F bright skin
F short  hair
F ouval face
Describe :
He is a man. He is tall. He has bright  skin. He has short hair and he has ouval face.
C. Metode Pembelajaran / Teknik         :
þ three-phase technique
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan
· Guru memberikan salam
· Guru mengajak berdoa terlebih dahulu sebelum belajar.
· Guru mengecek kehadiran siswa.
2. Kegiatan Inti
1.  Presentation
· Guru menanyakan teks deskriptif
· Guru dan siswa bertanya jawab terkait materi
2.  Practice
1. Guru memberikan penjelasan appearances, misalnya:  bald, curly, dark skin,ouval face
2. Guru memberikan penjelasan “how to describing people.”
Contoh mendeskripsikan seseorang :
Gambar
He is a man. He is tall. He has bright  skin. He has short hair and he has ouval face.
3. Tanya jawab tentang gambar.
4. Guru membagikan beberapa kartu bergambar kepada siswa, dan siswa maju ke depan untuk mendeskripsikannya.
3.   Production
1. Games. Membagi siswa menjadi  beberapa kelompok (tergantung jumlah siswa).
2. Memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk mendeskripsikan seseorang yang ada di gambar.
3. Menyuruh semua anggota kelompok untuk maju ke depan dan mendeskripsikan gambar tersebut.
4. Kelompok lain bergiliran maju ke depan dan seterusnya.
5. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas(pekerjaan rumah) kepada siswa, mendeskripsikan salah satu
anggota keluarga mereka (ayah,ibu, kakak atau adik dsb) .
2. Siswa membuat kesimpulan.
3. Guru menutup pelajaran dengan berdoa.
E. Sumber Belajar
1. Buku yang relevan.
2. Gambar yang relevan.
F. Media Pembelajaran:
1. Picture
2. White-board
3. LCD Proyektor (jika dibutuhkan)
G. Penilaian
a. Technics : Tes Tertulis dan Lisan
b. Bentuk : performance
c. Instrumen Penilaian :
Describe the people  based on the role cards and perform it in the front of  the class.
H. Pedoman penilaian:
NO
ASPEK
NILAI
1.
Tata bahasa benar, kosakata benar, ejaan benar, tanda baca tepat.
20
2.
Tata bahasa benar, kosakata benar, ejaan benar, tanda baca kurang tepat tetapi tidak mempengaruhi makna.
15
3.
Tata bahasa benar, kosakata benar, ejaan benar, tanda baca kurang tepat dan mempengaruhi makna.
10
4.
Tata bahasa benar, kosakata benar, ejaan benar, tanda baca tidak  tepat dan sulit dimengerti.
5
5.
Tata bahasa benar, kosakata benar, ejaan benar, tanda baca tidak  tepat dan tulisan tidak berkembang.
0
Skor     = 20
Nilai      = Skor perolehan / skor x 100
Sleman, April 2012
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
……………………………………… Mustajab.SPd

Minggu, 24 Juni 2012

Teladan Bisnis Rasulullah(by: Muhammad Syafi’i Antonio)

Hampir tak terasa sudah lbh dari satu minggu orang-orang memperingati Maulid Nabi besar Muhammad saw. Peristiwa bersejarah itu sudah berlalu seakan tidak ada hubungan sama sekali dgn perekonomian dan kinerja pembangunan kita. Karena memang menurut sebahagian orang apa kaitan antara Rasul dgn ekonomi bisnis atau manajemen? Lebih dari itu ada yg beranggapan bahwa ajaran nabi Muhammad saw adl sebagai faktor penghambat pembangunan ekonomi dan aktivitas bisnis modern. Tulisan ini mencoba mengemukakan bahwa Rasulullah saw telah memberikan contoh pola bisnis yg luhur. Beliau mencontohkan bahwa kepercayaan adl modal yg paling berharga dalam usaha. Bisnis harus dijalankan dgn value driven yg bermanfaat utk semua stake holders dan harus gesit dalam melakukan positioning di pasar global. Ia bukan jago kandang seraya meminta proteksi cukai dan tax holiday. Dalam tataran individu Rasul juga menganjurkan utk menjadi wiraswastawan tangguh dan manajer tepercaya. Karier bisnisMengkaji pribadi Muhammad saw kita akan mendapatkan jiwa entrepreneurship beliau sudah dipupuk sejak usia 12 tahun tatkala pamannya Abu Thalib mengajak melakukan perjalanan bisnis ke Syam negeri meliputi Syria Jordan dan Lebanon saat ini. Demikian juga sebagai seorang yatim piatu yg tumbuh besar bersama pamannya beliau telah ditempa utk tumbuh sebagai seorang wirausahawan yg mendiri. Maka ketika pamannya tidak bisa lagi terjun langsung menangani usaha pada usia 17 tahun Muhammad saw telah diserahi wewenang penuh utk mengurusi seluruh bisnis pamannya. Dari usia 17 hingga sekitar 20 tahun adl masa tersulit dalam perjalanan bisnis Rasul krn beliau harus mandiri dan bersaing dgn pemain pemain senior dalam perdagangan regional. Usia 20 hingga 25 tahun merupakan titik keemasan entrepreneurship Muhammad saw terbukti dgn terpincutnya hati perempuan konglomerat Makkah Khadijah Binti Khuwalaid yg meminangnya utk menjadi suami. Setelah mendapatkan back-up financial yg lbh mapan dari sang istri sepak terjang bisnis Muhammad saw semakin meroket saja. Afzalurrahman dalam bukunya Muhammad as A trader mencatat bahwa Nabi Muhammad sering terlibat dalam perjalanan bisnis ke berbagai negeri seperti Yaman Oman dan Bahrain. Beliau mulai mengurangi kegiatan bisnisnya ketika mencapai usia 37 tahun. Dari Usia ini ke 40 tahun beliau lbh banyak terlibat dalam perenungan perbaikan masalah sosial masyarakat sekitarnya yg jahiliyah. Keterampilan bisnis mempengaruhi hukum bisnis Untuk keakuratan dalam mengamati perjalanan bisnis dan dakwah Rasulullah ada baiknya kita perhatikan table diatas. Dari sederhana ini ada dua hal yg patut kita cermati. Pertama waktu atau umur yg dihabiskan Rasulullah saw utk bisnis ternyata lbh panjang dari umur kenabiannya atau 25 tahun berbanding 23 tahun. Kedua Umur bisnis ditambah “masa kepedulian sosial” yg jumlahnya sekitar 28 tahun membentuk suatu business skill yg sangat penting bagi proses pengambilan hukum hukum perdata dan komersial kelak kemudian ketika telah menjadi Rasul. Pasar globalUntuk lbh detailnya mencermati visi dan strategi bisnis Rasulullah ada baiknya kita kaji dgn seksama pasar pasar regional yg sering kali dikunjungi Rasul dari bulan ke bulan dalam siklus pameran dagang regional dan global saat itu. Dari sirah tampak jelas bahwa Muhammad saw adl pemain bisnis yg tangguh yg senantiasa alert dgn pasar pasar regional yg harus dikunjungi. Beliau menjemput bola memperluas jaringan mencari produk terkini dan mencari mitra strategis diberbagai kawasan dagang dan industri. Value driven businessSebagai seorang calon rasul Muhammad saw telah menunjukkan keluhuran akhlak sejak usia belia dan ini ia terapkan dalam dunia bisnis. Oleh krn itu ia terkenal dgn julukan al-Amin atau Mr Clean. Setelah menjadi rasul Muhammad saw dianugerahi sifat sifat yg mulia yg sangat kita butuhkan dalam dunia bisnis dan ekonomi. Terapan dari sifat sifat tersebut dapat kita rangkum sebagai berikut Dari business skills ke business lawsMungkin ada sebagian yg berpendapat bahwa pengalaman dan teladan bisnis Muhammad sebagian besar terjadi dan dilakukan jauh sebelum beliau diangkat menjadi Rasul. Oleh krn itu teladan teladan bisnisnya belum menjadi sunnah bagi kita. Pendapat ini akan kehilangan pijakannya seadainya kita menelaah hukum dan sabda sabda Rasul yg berkaitan dgn bisnis dan ekonomi. Sangat jelas sekali bahwa kejelasan Rasul dalam memutuskan masalah bisnis dan ekonomi sangat banyak dipengaruhi oleh kepiawaian dan intuisi bisnis masa mudanya. Tak ubahnya kalau kita membandingkan antara seorang bupati yg pernah menjadi panglima teritorial militer dan bupati yg berlatar belakang guru SLTA semata. Maka mantan panglima teritorial akan mengetahui daerah territorial dan bentuk bentuk kriminal daerah lbh tajam dari seorang pengajar sebuah SLTA. Oleh krn itu business laws rasul yg sifatnya ijtihadi sangat banyak dipengaruhi oleh pengalaman bisnis masa mudanya. Sebagai penutup semoga saja kita bangsa Indonesia yg kini sedang terpuruk dalam semua sisi dapat menjadikan momentum maulid tidak terbatas kepada ritual dan seremonial semata. Tetapi lbh dari itu mampu menginternalisasikan nilai nilai luhur profetik ke dalam kejujuran bisnis dan demokratisasi pembangunan ekonomi.

Penegertian Manajemen

Pengertian Manajemen
Sering kita mendengar kata manajemen, namun banyak di antara kita tidak tahu pengertian manajemen / definisi manajemen tersebut, kali ini coba kita lihat apa sih pengertian manajemen itu sebenarnya ?
Kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin.
Berikut pengertian manajemen menurut beberapa ahli :
  1. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (By : Drs. Oey Liang Lee )
  2. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan. (By : James A.F. Stoner)
  3. Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. (By : R. Terry )
  4. Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.(By : Lawrence A. Appley)
  5. Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. (By : Horold Koontz dan Cyril O’donnel )
Sebenarnya ada banyak versi mengenai definisi manajemen, namun demikian pengertian manajemen itu sendiri secara umum yang bisa kita jadikan pegangan adalah :
“Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”

Fungsi Manajemen

Berikut adl lima fungsi manajemen yg paling penting menurut Handoko (2000:21) yg berasal dari klasifikasi paling awal dari fungsi-fungsi manajerial menurut Henri Fayol yaitu:
Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan utk mencapai tujuan.
Organizing
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
  1. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
  2. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
  3. Penugasan tanggung jawab tertentu
  4. Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk melaksanakan tugasnya.
Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adl penarikan (recruitment) latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan dan produktif.
Leading
Leading atau fungsi pengarahan adl bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan dan harus mereka lakukan.
Controlling
Controlling atau pengawasan adl penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah ditetapkan.
Daft (2003:6) membagi manajemen menjadi empat fungsi saja berikut penjelasannya:
  1. Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
  2. Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.
  3. Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
  4. Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.
Diambil dari berbagai sumber.

Sabtu, 23 Juni 2012

Puisi Cintaqu


Puisi CiNtA SeJaTi kU.........

Tak ku sangka bertemu denganmu
Seakan diriku terhanyut bila memandang wajahmu…
Setelah sekian lama ku bermimpi tentang hadirnya sang pujaan hati…
Dan kini kau hadir kembali dalam hidupku
Sungguh tak ku sangka, sungguh tak ku duga

Ternyata dirimulah yang slama ini slalu hadir dalam mimpi indahku
Ku ingin slamanya cinta ini hanya untukmu
Tak ingin ada yang lain selain dirimu
Karna hanya dirimu satu untukku, cinta sejatiku
Dan hanya diriku satu untukmu
Dalam sebuah satu cinta untuk slamanya…

Memandang dan menghayalmu, aku berharap waktu berhenti
Kau adalah jeja, yang iringi langkahku..
Kau adalah deta, yang iringi jantungku..

Rasa sayang ku begitu dalam
Bahkan teramat dalam, hingga ku tak dapat menghindarBayangmu selalu menemani setiap langkahku
Rasa itu smoga kan abadi slamanya tak terbatas ruang dan waktu..


Jumat, 22 Juni 2012

mama Indriati




Catatanku:Fungsi dan Peran Supervisor

FUNGSI DAN PERAN
SUPERVISOR

Dalam Halaman ini, saya berusaha membahas mengenai
- Fungsi dan peran supervisor dalam manajemen toko
- Tugas Supervisor
- Alat bantu / Clipboard dalam operational sehari - hari.

Fungsi dan Peran Supervisor
- Sebagai poros perusahaan
- Sebagai mediator (Antara pramuniaga dan Asst SM / SM)
- Sebagai ahli mengatur orang ( Fungsi kepemimpinan)
Struktur Organisasi Toko
Struktur Organisasi toko

Tugas Supervisor
1. Proses Kerja
a. Counter / Area
- Melakukan checklist day to day
- Memonitor penataan barang (koordinasi dengan VM toko)
b. Proses penerimaan barang di Ekspedisi
- Pengecekan penerimaan barang secara kualitas dan kuantitas
c. Penjualan
- Mengawasi pelaksanaan 5 langkah menjual
  (Senyum Sapa - Butuh - Demo - Tutup - Tambah )
- Mengawasi kelancaran transaksi customer di kassa
d. Mitra kerja / Supplier
- Mengawasi proses penerimaan via DC / pusat
- Mengevaluasi performance setiap konsinyasi ( Over / Under sales)
- Menggalang program kerjasama dalam bentuk Joint Promosi
e. Laporan
- Menganalisa Penjualan - Produktivitas
- Menganalisa Over / Under Stock Merchandise
- Menganalisa Aging Stock (umur barang)
2. Proses Pelaksanaan Blue Print SO
a. Routine
- Melakukan Checklist MOT (exellent standard)
- Melaksanakan Program penekanan
  Angka kehilangan (shrinkage) sbb :
  * Piket counter
  * Inventory Counter
  * Petugas kamar pas
  * Sidak loker secara berkala
  * Stock opname bayangan ( estimasi bulanan)
b. Performance Assestment
- Melakukan Evaluasi PA ( Point Appraisal ) bawahan per    semester
- Melakukan counselling dengan bawahan

Meeting Singkat Pagi Hari
1. Mengontrol kehadiran pramuniaga shift pagi
2. Memeriksa kelengkapan seragam baik pramuniaga matahari maupun SPG
3. Menyampaikan pengumuman / pemberitahuan yang di dapat dari Asst mgr     maupun Store Manager
4. Membahas rencana kerja hari itu dan bersama sama merencanakan     penyelesaian untuk pekerjaan yang belum terselesaikan hari sebelumnya
5. Menyampaikan tingkat keberhasilan penjualan toko maupun counter
6. Menampung permasalahan yang terjadi untuk segera diambil langkah     penyelesaiannya
Wewenang dan Tanggung Jawab Supervisor
(Penentu kebijakan di Counter)
- Membuat usulan promosi jabatan bagi bawahannya
- Memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman)
- Membuat creative program untuk mencapai target penjualan
- Melaksanakan rutin program training / Role play bagi bawahannya

Day to Day Activity Check list
Persiapan Buka Toko ( Jam 08.30 - 09.30 )
a. Min 15 Menit hadir sebelum jam kerja efektif
b. Melaksanakan kontrol yang meliputi :
   * Kehadiran koordinator dan pramuniaga
   * Menyiapkan prioritas kerja hari ini bersama koordinator
   * Kontrol kebersihan counter / kamar pas
   * Penataan barang , terutama wagon, table display, POP, signed
   * Penampilan karyawan : emblem, sepatu, kaus kaki, makeup, stocking
   * Lantai / lorong bebas dari kardus

Setelah toko dibuka untuk umum
1. Kegiatan Umum ( Jam 10.00 - 11.00 )
a. Kontrol penerangan dan sistem kelistrikan di counter
b. Kontrol kelengkapan kamar pas dan petugas kamar pas
c. Kontrol lokasi kassa ( kasir siap tugas, relling kassa/ posisi in/out)
d. Kontrol penataan barang ( gradasi warna, Grouping / POP)
e. Melakukan sidak locker
f.  Kontrol peralatan APAR, hydrant bersama security
g. Kontrol kebersihan toilet customer jika berdekatan
2. Kegiatan di Area ( Jam 11.00 - 12.00 )
a. Pengawasan terhadap pelaksanaan customer care yang dilakukan oleh :
   - Pramuniaga / SPG dan kasir
b. Dialog dengan para pramuniaga / spg dan Customer
c. Kontrol kebersihan toilet jika berdekatan

Setelah Toko dibuka untuk Umum
3. Kegiatan di Area Merchandise ( Jam 12.00 - 13.00)
a. Melakukan proses / cek bongkar muat barang dari mobil DC
b. Pembahasan problem merchandise
* Best Item
* Fast / Slow Item
* Death item
* Barang Cacat ( baru datang / cacat lama )
c. Melakukan supervisi penataan barang, meliputi gradasi warna / gruping
d. Kontrol kebersihan Area penjualan
4. Kegiatan Bersama Asst Mgr / Koordinator ( Jam 14.00 - 15.00 )
a. Membaca / Follow up surat Masuk ( buku komunikasi internal )
b. Menganalisa / mengevaluasi sales & produktivitas
c. Kontrol terhadap biaya yang di keluarkan counter
d. Melakukan meeting dengan SM / Asst SM
3. Melakukan Store Visit

5. Kegiatan di ruang Ekspedisi ( Jam 15.00 - 16.00 )
a. Melakukan Kontrol pencatatan PCN/RR/DI/LSPB
b. Melakukan kontrol barang basic
c. Melakukan kontrol jumlah dokumen yang diterima/ dikirim
d. Pemeriksaan kuantitas dan harga barang yang di retur / transfer
e. Kontrol kebersihan
6. Kegiatan Akhir ( Jam 16.00 - 17.00 )
a. Kontrol petugas kassa di counter untuk shift II
b. Kontrol godang / tempat penyimpanan barang
c. Meeting singkat dengan partner shift / koordinator yang bertugas shift II
d. Kontrol kebersihan area penjualan
e. Kontrol karyawan pulang ( check body )
 
7. Kegiatan Umum Malam ( Jam 18.00 - 19.00 )
a. Kontrol penampilan karyawan
b. Meeting penerangan, AC dan signboard gedung
c. Kontrol kelengkapan kamar pas
d. Kontrol lokasi gedung ( pastikan tidak ada yg istirahat )
e. Kontrol kebersihan
8. Kegiatan di Area ( Menjelang tutup Toko) jam 20.30 - 21.00
a. List permasalahan yang terjadi di hari itu untuk diselesaikan esok
b. Merapikan penataan barang kembali
c. Kontrol toilet / tong sampah ( pastikan dlm keadaan bersih )
d. Kontrol pintu darurat / gudang
9. Kegiatan Akhir ( Jam 21.00 - 21.30 )
a. Kontrol penerangan / AC diarea ( dalam posisi off)
b. Kontrol semua ruangan kantor ( sudah terkunci)
c. Kontrol Toilet karyawan ( keadaan bersih)
d. Pengecekan belanja karyawan
e. Check body
f. Pulang sama sama dengan piket kunci 

Semoga bermanfaat ya .........salam sukses.....

 

Yusuf Adityawan







Kamis, 21 Juni 2012

lagi training di kantor pusat ramayana 18 -22 juni 2012


Reoni Temen Smk muhiba TMII




Tempat Kerja Baru 1 juni 2012







Kenangan di pasaraya




2007 -2010



Dari Masa ke Masa




Tahun 2000 yang lalu(aku masih imut banget ya)


Training "mastering your mind" hotel Ambara




Hari pernikahanku 28022007